SEJARAH
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako
hadir pertama kali di bumi kaili dengan status TERDAFTAR berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor
94/B-SWT/P/64 tanggal 12 September 1964 dengan 2 jurusan yakni Jurusan
Ilmu Hayat dan Ilmu Pendidikan.
Pada tanggal 1 Januari 1966 sesuai Surat Keputusan Menteri Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 1 dan 2, Universitas Tadulako
terpecah menjadi 2 perguruan tinggi yakni menjadi cabang Universitas
Hasanuddin (UNHAS) bagi Fakultas non-kependidikan dan cabang Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Makassar, dimana FKIP bernaung di
bawahnya.
Dalam perjalanannya sebagai bagian dari IKIP Makassar Cabang Palu,
terdapat tiga fakultas dan enam jurusan, yaitu: (1) Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP), dengan jurusan Pendidikan Sosial, dan Pendidikan Umum;
(2) Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), dengan jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris;
dan (3) Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), dengan jurusan Pendidikan
Ilmu Pasti (Matematika), dan Pendidikan Ilmu Hayat (Biologi).
Setelah melalui proses perjalanan dan perjuangan yang panjang selama
bertahun-tahun, dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah dan Pemerintah Pusat (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan), kedua cabang yang terpisah, yaitu Universitas Tadulako
Cabang Universitas Hasanuddin, dan IKIP Ujung Pandang (sebelumnya
Bernama IKIP Makassar) bergabung kembali.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, Tim
Koordinator PTST, Rektor UNHAS, Rektor IKIP Ujung Pandang, dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta dukungan masyarakat
Sulawesi Tengah membuat status kedua cabang ditingkatkan menjadi
perguruan tinggi negeri yang berdiri sendiri dengan nama Universitas
Tadulako disingkat UNTAD. Berdirinya UNTAD sebagai perguruan tinggi
negeri itu sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1981
tanggal 14 Agustus 1981. Namun demikian, tepatnya tanggal 18 Agustus
1981, dilakukan peresmian UNTAD sekaligus pelantikan Prof. Dr. H.A.
Mattulada sebagai Rektor Pertama Universitas Tadulako.
Setelah menjadi universitas negeri yang berdiri sendiri, FKIP menjadi
salah satu dari lima fakultas di UNTAD, yaitu (1) Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan; (2) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; (3)
Fakultas Ekonomi; (4) Fakultas Hukum; dan (5) Fakultas Pertanian. FKIP
pada awal UNTAD terbentuk terdiri atas empat jurusan dan delapan program
studi, yaitu: (1) Jurusan Ilmu Pendidikan, dengan program studi
Pendidikan Luar Sekolah, dan Pengembangan Kurikulum; (2) Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni, dengan program studi Pendidikan Bahasa
Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris; (3) Jurusan Pendidikan
Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dengan Program studi Pendidikan
Biologi, dan Pendidikan Matematika, dan (4) Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, dengan program studi Pendidikan Moral Pancasila, dan
Pendidikan Sejarah.
Seiring perkembangannya, sampai saat ini FKIP UNTAD telah memiliki 4
jurusan dan 18 program studi (13 program studi sarjana, 1 program
profesi dan 4 program studi magister), yakni:
Jurusan Ilmu Pendidikan, dengan program studi:
- Bimbingan dan Konseling (BK)
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
- Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR)
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, dengan program studi:
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
- Magister Pendidikan Bahasa Inggris
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dengan program studi:
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Kimia
- Magister Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan program studi:
- Pendidikan Sejarah
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Pendidikan Geografi
- Magister Pendidikan Sejarah
LAB
PROGRAM STUDI
Visi
“FKIP Universitas Tadulako menjadi Fakultas
berstandar internasional dalam pengembangan IPTEKS dan Pendidikan
Keguruan berwawasan lingkungan hidup”
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, modern, dan berkarakter
menuju pencapaian standar internasional dalam pengembangan IPTEKS dan
Pendidikan Keguruan yang berwawasan lingkungan hidup.
- Menyelenggarakan penelitian yang bermutu untuk pengembangan IPTEKS dan Pendidikan Keguruan yang berwawasan lingkungan hidup.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan penelitian.
- Menyelenggarakan pendidikan profesi guru berwawasan lingkungan hidup.
- Melaksanakan kerjasama nasional dan internasional bidang IPTEKS dan Pendidikan Keguruan.
Tujuan
- Meningkatkan kuantitas, dan kualitas pendidikan berstandar
internasional dalam pengembangan IPTEKS dan pendidikan keguruan yang
berwawasan lingkungan hidup.
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian melalui peningkatan
mutu penelitian, publikasi dan inovasi berwawasan lingkungan hidup.
- Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan berdaya guna berdasarkan hasil pendidikan dan penelitian.
- Menghasilkan calon guru dan guru profesional berwawasan lingkungan hidup.
- Meningkatkan kerjasama nasional dan internasional bidang IPTEKS dan
Pendidikan Keguruan dalam mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.